Monday 7 December 2015

Cara Mudah Menanam Jambu Biji di Rumah


Cara Mudah Menanam Jambu Biji di Rumah

 Anda tentunya sudah tidak asing dengan jambu biji. Buah yang memiliki daging buah berwarna merah atau putih ini sangat mudah ditemukan. Buah jambu biji memiliki rasa manis dan aam yang bercampur sehingga sangat segar saat dimakan. Dalam artikel ini akan dijelaskan cara mudah menanam jambu biji di rumah. Anda dapat menanam tanaman yang segar ini di pekarangan atau halaman rumah Anda. Anda dapat memilih jenis jambu biji yang sesuai dengan selera Anda.

Banyak jenis jambu biji yang digemari orang dan dibudidayakan karena nilai ekonomisnya relatif tinggi. Beberapa jenis jambu biji itu diantaranya adalah: jambu sukun (jambu tanpa biji yang tumbuh secara partenokarpi dan bila tumbuh dekat dengan jambu biji akan cenderung berbiji kembali), jambu bangkok (buahnya besar, dagingnya tebal dan sedikit bijinya, rasanya agak hambar) tapi setelah diadakan percampuran dengan jambu susu rasanya berubah asam-asam manis, jambu merah, jambu pasar minggu, jambu sari dan lain-lain.

Sebelum menanam jambu biji kita perlu mengenal hal-hal yang harus diperhatikan dalam penanamannya. Penanaman tanaman jambu biji terpengaruh oleh arah angin. Angin berperan berperan dalam penyerbukan. Namun angin yang kencang dapat menyebabkan kerontokan pada bunga. Jadi, tamanan jambu biji dapat tumbuh pada daerah yang memiliki angin sedang artinya tidak terlalu lembut dan tidak terlalu kencang.

Tanaman jambu biji merupakan tanaman daerah tropis. Hal ini sangat sesuai dengan daerah-daerah di Indonesia terbukti dari banyaknya jambu biji di lingkungan kita. Tanaman jambu biji dapat tumbuh berkembang serta berbuah dengan optimal pada suhu sekitar 23-28 derajat C di siang hari. Namun, apabila kekurangan sinar matahari dapat menyebabkan penurunan hasil atau kurang sempurna. Idealnya musim berbunga dan berbuah pada waktu musim kemarau yaitu sekitar bulan Juli-September. Sedangkan musim buahnya terjadi bulan Nopember-Februari bersamaan musim penghujan. Namun, karena musim yang ekstrim pada saat ini, waktu berbuah jambu biji tidak dapat diperkirakan.

Selain hal-hal di atas, media tanam jambu biji pun perlu diperhatikan. Tanaman jambu biji sebenarnya dapat tumbuh pada semua jenis tanah, jambu biji dapat tumbuh baik pada lahan yang subur dan gembur serta banyak mengandung unsur nitrogen, bahan organik atau pada tanah yang keadaan liat dan sedikit pasir. Selain itu derajat keasaman tanah juga perlu diperhatikan. Derajat keasaman tanah (pH) tidak terlalu jauh berbeda dengan tanaman lainnya, yaitu antara 4,5-8,2 dan bila kurang dari pH tersebut maka perlu dilakukan pengapuran terlebih dahulu.

Jambu biji berakar tunggang dan batangnya berkayu. Penanaman jambu biji dapat dilakukan dengan cara mencangkok atau menggunakan bijinya secara langsung. Bila mencangkok, lalukan sesuai dengan tata cara mencangkok sampai tumbuh akarnya. Setelah itu, pohon jambu biji dapat ditanam di tanah yang sudah disediakan. Jika menggunakan biji, Anda bisa menaburkan biji di tanah dan menunggunya sampai tumbuh menjadi pohon. Menanam jambu biji di lingkungan sekitar rumah relatif mudah. Apabila Anda ingin menanam jambu biji agar cepat berbuah, Anda dapat menggunakan bibit hasil dari cangkokan. Namun, bibit dari cangkokan biasanya akarnya kurang kuat dan tidak tumbuh besar.

Itulah cara menanam pohon jambu biji di sekitar rumah. Cara di atas adalah salah satu cara yang dapat dilakukan. Selain cara di atas, masih banyak cara-cara lain yang dapat dilakukan. Untuk menanam jambu biji dalam skala besar pun diperlukan cara lain. Namun, untuk menanam jambu biji di sekitar rumah yang paling hanya satu atau dua pohon dapat menggunakan cara di atas. Demikian artikel tentang cara mudah menanam jambu biji di rumah. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

1 comment:

  1. Untungnya di sekolahanku tanaman jambu biji ini, jadi saya sangat mudah mendapatkannya alami langsung petik. Terimakasih postingannya sangat berharga.

    ReplyDelete

“Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar”