Monday 7 December 2015

Cara Mudah Menanam Bawang Merah di Pot


Cara Mudah Menanam Bawang Merah di Pot

 Bawang merah merupakan bumbu yang tak asing di kehidupan kita. Bawang merah sering digunakan untuk menyedapkan makanan. Bawang merah pada dasarnya adalah umbi lapis. Bagiannya terdiri dari banyak lapis. Bawang merah termasuk bumbu yang selalu dibutuhkan saat memasak. Meski demikian, kadang harga bawang merah melonjak tinggi. Namun, untuk mengatasi hal tersebut, kita dapat mencoba memanfaatkan lingkungan sekitar kita. Kita bisa menanamnya di pekarangan rumah atau di pot. Sebagai tanaman yang digunakan sebagai bumbu, menanam bawang merah tidak ada salahnya. Kita dapat memanfaatkan lingkungan kita dan mengisi waktu luang dengan menanam tanaman yang berguna.


Pada dasarnya menanam bawang merah bukanlah perkara yang susah. Apabila kita mengetahui cara yang benar untu menanamnya, bawang merah dapat tumbuh dengan baik. Untuk itu sebelum menanam bawang merah dalam pot kita harus memahami cara penanaman bawang merah yang benar. Ada beberapa hal yang harus dipahami dalam menanam bawang merah. Hal tersebut antara lain penggunaan tanah, penanaman, perawatan tanaman, dan pemanenan.

Penggunaan Tanah
Tanah yang digunakan untuk menanam bawang merah idealnya harus tanah yang subur. Tidak hanya itu, kelembaban tanah juga harus diperhatikan. Pada umumnya bawang merah akan tumbuh pada tanah dengan kelembaban yang berkisar di angka 5,6. Selain itu, tanah juga harus dicampur dengan pupuk kompos dan pupuk kandang. Setelah menyiapkan tanah tersebut dan mencampurnya dengan pupuk, siapkan pot yang akan digunakan untuk menanam bawang merah. Jika Anda ingin menjadikan tanaman itu sebagai hiasan pula, dapat dipilih pot yang cantik untuk menambah keindahan. Tanah dimasukkan ke dalam pot dan disiram air secukupnya.

Penanaman Bawang Merah
Proses penanaman dimulai dengan memilih benih bawang merah yang baik. Benih yang baik adalah benih bawang merah yang berkondisi prima. Ciri-ciri bawang merah yang baik untuk ditaman adalah warnanya merah mengkilat, tidak keropos, tidak ada yang busuk, kulit sempurna, ukurannya besar, dan sehat. Setelah mendapat benih bawang merah yang baik, sebelum ditanam, benih hendaknya direndam dengan larutan NASA dengan takaran 1 cup per 1 liter air. Seusai direndam, benih tersebut ditiriskan sampai kering baru kemudian ditanam. Menanam bawang merah hendaknya dengan kedalaman antara 5 sampai 10 cm tergantung juga pada ukuran pot yang digunakan.

Perawatan Tanaman
Proses ini mencakup penyiraman, penyiangan, pemupukan, serta juga pembasmian hama dan penyakit. Penyiraman dapat dilakukan pada pagi hari dan sore hari agar kelembaban tanah tetap terjaga. Namun, perlu diingat jangat terlalu banyak menyiram agar bawang merah tidak busak. Penyiangan dapat dilakukan dengan mencabuti tanaman lain yang mungkin tumbuh di pot. Al ini perlu dilakukan agar tanaman bawang merah dapat menyerap unsur hara dari tanah tanpa gangguan tanaman lain. Pemupukan dapat dilakukan setelah tanaman bawang merah berumur 10 sampai 15 hari setelah penanaman. Selanjutnya pembasmian hama dan penyakit. Apabila ada hama yang menyerang seperti ulat atau belalang yang memakan daun bawang merah kita bisa membuangnya. Agar terhindar dari kedua hama ini kita bisa sering-sering mengamati tanaman yang kita tanam. Namun, apabila tanaman diserang hama atau penyakit yang cukup parah, Anda bisa menggunakan insektisida.

Itulah cara mudah menanam bawang merah di pot. Tanaman bawang merah yang ditanam di pot dapat dengan mudah dipindah di berbagai tempat. Selain itu, menanam bawang merah di pot juga memiliki nilai ekonomis apabila tanaman dapat dipanen dengan sukses. Dengan menanam bawang merah di pot kita sudah memanfaatkan lingkungan yang ada untuk tetap hidup sehat. Demikian artikel ini, semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin mencoba menanam bawang merah di pot. Terima kasih sudah membaca. Selamat mencoba.

No comments:

Post a Comment

“Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar”