Cara Mudah
Menanam Bawang Merah di Pot
Pada dasarnya menanam bawang merah bukanlah perkara
yang susah. Apabila kita mengetahui cara yang benar untu menanamnya, bawang
merah dapat tumbuh dengan baik. Untuk itu sebelum menanam bawang merah dalam
pot kita harus memahami cara penanaman bawang merah yang benar. Ada beberapa
hal yang harus dipahami dalam menanam bawang merah. Hal tersebut antara lain
penggunaan tanah, penanaman, perawatan tanaman, dan pemanenan.
Penggunaan
Tanah
Tanah yang digunakan untuk menanam bawang merah
idealnya harus tanah yang subur. Tidak hanya itu, kelembaban tanah juga harus
diperhatikan. Pada umumnya bawang merah akan tumbuh pada tanah dengan
kelembaban yang berkisar di angka 5,6. Selain itu, tanah juga harus dicampur
dengan pupuk kompos dan pupuk kandang. Setelah menyiapkan tanah tersebut dan
mencampurnya dengan pupuk, siapkan pot yang akan digunakan untuk menanam bawang
merah. Jika Anda ingin menjadikan tanaman itu sebagai hiasan pula, dapat
dipilih pot yang cantik untuk menambah keindahan. Tanah dimasukkan ke dalam pot
dan disiram air secukupnya.
Penanaman
Bawang Merah
Proses penanaman dimulai dengan memilih benih bawang
merah yang baik. Benih yang baik adalah benih bawang merah yang berkondisi
prima. Ciri-ciri bawang merah yang baik untuk ditaman adalah warnanya merah
mengkilat, tidak keropos, tidak ada yang busuk, kulit sempurna, ukurannya
besar, dan sehat. Setelah mendapat benih bawang merah yang baik, sebelum
ditanam, benih hendaknya direndam dengan larutan NASA dengan takaran 1 cup per
1 liter air. Seusai direndam, benih tersebut ditiriskan sampai kering baru
kemudian ditanam. Menanam bawang merah hendaknya dengan kedalaman antara 5
sampai 10 cm tergantung juga pada ukuran pot yang digunakan.
Perawatan
Tanaman
Proses ini mencakup penyiraman, penyiangan, pemupukan,
serta juga pembasmian hama dan penyakit. Penyiraman dapat dilakukan pada pagi
hari dan sore hari agar kelembaban tanah tetap terjaga. Namun, perlu diingat
jangat terlalu banyak menyiram agar bawang merah tidak busak. Penyiangan dapat
dilakukan dengan mencabuti tanaman lain yang mungkin tumbuh di pot. Al ini
perlu dilakukan agar tanaman bawang merah dapat menyerap unsur hara dari tanah
tanpa gangguan tanaman lain. Pemupukan dapat dilakukan setelah tanaman bawang
merah berumur 10 sampai 15 hari setelah penanaman. Selanjutnya pembasmian hama
dan penyakit. Apabila ada hama yang menyerang seperti ulat atau belalang yang
memakan daun bawang merah kita bisa membuangnya. Agar terhindar dari kedua hama
ini kita bisa sering-sering mengamati tanaman yang kita tanam. Namun, apabila
tanaman diserang hama atau penyakit yang cukup parah, Anda bisa menggunakan
insektisida.
Itulah cara mudah menanam bawang merah di pot. Tanaman
bawang merah yang ditanam di pot dapat dengan mudah dipindah di berbagai
tempat. Selain itu, menanam bawang merah di pot juga memiliki nilai ekonomis
apabila tanaman dapat dipanen dengan sukses. Dengan menanam bawang merah di pot
kita sudah memanfaatkan lingkungan yang ada untuk tetap hidup sehat. Demikian
artikel ini, semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin mencoba menanam bawang
merah di pot. Terima kasih sudah membaca. Selamat mencoba.
No comments:
Post a Comment
“Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar”