Agar Jambu Air di Rumah Anda Berbuah Manis
Jambu air merupakan tanaman buah yang
sering dijumpai di sekitar rumah. Tanaman jambua air sendiri adalah tanaman
yang berasal dari wilayah Asia Tenggara. Jadi buah itu mudah dijumpai di
Indonesia. Jambu biji kaya akan vitamin C, vitamin A, kalsium, thiamin, niacin,
besi dan kalium. Selain itu, jambu air juga mengandung senyawa organic seperti
jambosine, asam betulinic. Itulah yang membuat jambu biji memiliki manfaat baik
di tubuh kita.
Jambu
air memiliki banyak manfaat antara lain mengontrol diabetes, menyehatkan
pencernaan, pencegahan kanker, menyehatkan jantung dan meningkatkan sistem
kekebalan tubuh. Selain itu, jambu air juga dapat membuat kulit kering dan
kusam menjadi cantik kembali. Vitamin C yang melimpah pada buah jambu air
mengandung antioksidan yang mempu menunda penuaan dini. Nah banyak kan manfaat
dari jambu air? Jadi makan jambu air yang sesuai sangat berarti bagi kesehatan
tubuh.
Meskipun
banyak manfaatnya, banyak orang malas memakan jambu air karena rasanya tawar
atau masam. Apakah hal itu terjadi pada Anda? Sudahkah Anda memperhatikan pohon
jambu air yang ada di sekitar rumah Anda? Jika belum, lihatlah dan perhatikan
hal-hal di bawah ini.
Apakah tanaman jambu air Anda sehat?
Jika Anda ingin jambu
air Anda berbuah manis, Anda harus pastikan kalau jambu air Anda sehat. Anda
dapat memulai memeriksanya dari akar-akar jambu air. Apakah akar-akar tersebut
menyembul keluar dari tanah? Kalau hal itu terjadi timbunlah dengan tanah baru
agar akar tidak luka dan terinfeksi cendawan atau bakteri yang dapat menganggu
penyerapan unsur hara.
Selain akar, batang
tanaman juga perlu diperiksa. Biasanya gangguan batang berupa lubang yang
mengeluarkan kotoran seperti serbuk gergaji. Kalau hal itu terjadi, Anda bisa
membersihkan lubang dengan kayu dan memberinya insektisida. Insektisida di
masukkan ke dalam lubang dengan kapas dan lubang ditutup dengan kayu.
Lubang-lubang dalam batang tersebut disebabkan ole larva kumbang penggerek
batang. Hama itu akan merusak batang bagian dalam dan menyebabkan aliran unsur
hara dan air di dari akar terhambat. Hal itu dapat menyebabkan buah menjadi
tidak manis.
Selanjutnya Anda bisa
memperhatikan daunnya. Apakah ada yang menggulung, berlubang-lubang, atau
menggelembung seperti melepuh? Ini semua akibat serangan ulat. Daun yang
berlubang akan menganggu proses fotosintesisi tidak berjalan optimal. Dengan
fotosintesis yang kurang optimal ini akan membuat jambu air berbuah kurang
manis. Jadi beberapa hama yang membuat jambu air kurang manis tadi dapat
diperhatikan dan dihilangkan agar buah jambu air dapat manis.
Apakah Anda sudah melakukan pemangkasan?
Bila Anda tidak pernah
melakukan pemangkasan, lakukanlah agar jambu air Anda berbuah manis. Pemangkas
tanaman memang tidak akan secara langsung menyebabkan buah menjadi lebih manis.
Tanaman jambu air biasanya banyak menumbuhkan tunas air dan ranting-ranting
kecil yang berda dalam tajuk. Semua ini harus dipangkas dan dibersihkan.
Pemangkasannya harus rapat ke permuakaan batang/cabang sampai tidak bersisa.
Dengan dihilangkannya tunas dan ranting-ranting yang tidak produktif ini,
suplai hara dari akar maupun karbohidrat yang dihasilkan daun dapat di
manfaatkan sepenuhnya untuk memproduksi buah.
Apakah Anda sudah melakukan pengairan yang baik?
Bahan utama memperoduksi
buah adalah air dan pupuk. Banyak orang yang keliru karena tidak berani memberi
tanaman jambu air cukup air karena takut buah yang dihasilkannya menjadi tawar.
Padahal itu tidak benar. Tanaman jambu air tetap mengeluarkan air dalam jumlah
banyak, baik di musim penghujan maupun kemarau. Di musim penghujan air tidak
menjadi masalah bagi tanaman. Namun, di musim kemarau kita perlu melakukan
pengairan secara rutin lebih-lebih bila tanaman jambu air kita masih kecil.
Pada saat kemarau,
tanaman jambu air harus diairi rutin tiap hari. Pengairannya dapat dilakukan
dengan penggenangan atau penyiraman. Kalau di tempat tersebut ada air mengalir,
sebaiknya tanaman jambu itu di genangi sampai tanah sebatas lingkaran tajuk
basah merata. Penyiraman dapat dilakukan dengan selang plastik maupun ember. Jika
lokasi tanaman jambu air tersebut sabagian tanah sudah dikeraskan(disemen),
Anda harus membuat cengkungan atau lubang serapan untuk menampung air siraman
untuk menampung air siraman agar tidak luber ke mana-mana.
Apakah Anda suah melakukan pemupukan?
Untuk menghasilkan buah
jambu air yang manis, Anda juga perlu memupuknya. Kekurangan unsur hara makro
nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) dapat berpengaruh langsung terhadap
kamanisan buah. Unsur-unsur hara tersbut dapat dipenuhi lewat pemberian pupuk
urea/ZA (N), TSP (P), dan KCI (K), atau bisa juga dengan pupuk lengkap NPK.
Pupuk-pupuk tersebut dapat dibeli di kios penjual tanaman atau toko-toko
saprotan.
Pemberian pupuk dapat dilakukan
dengan cara dibenamkan ke dalam tanah. Sebelum dibenamkan, pupuk dicampur
dengan kompos/pupuk kandang. Jaraknya selebar tajuk mengelilingi batang
tanaman. Pupuk tersebut dicampur dengan tanah galian lalu dimasukkan ke dalam
lubang. Selain itu pemupukan juga dapat dilakukan dengan mencampur pupuk-pupuk
tadi dengan air dan menyiramkannya. Selain unsur makro, tanaman juga memerlukan
unsur mikro. Biasanya unsur mikro ini sudah tersedia dalam tanah/air.
Apakah tanaman jambu air sudah memperoleh sinar matahari yang
cukup?
Walaupun tanaman jambu
air Anda sehat, tapi kekurangan sinar matahari akan membuat buah jambu air
tidak akan manis. Jadi perhatikanlah tanaman Anda, apakah ia menerima sinar
matahari secra penuh sepanjang hari? Atau terlindungi oleh bangunan, rumah
misalnya, biarkan tanaman tumbuh meninggi. Caranya, pangkas habis cabang-cabang
yang terletak di bawah tajuk. Setelah tajuk tanaman itu tumbuh melampaui atap
bangunan, biarkan tajuknya tumbuh melebar tanpa dipangkas. Dengan cara ini,
tanaman akan menerima sinar matahari secara optimal.
Di musim hujan, biasanya
buah jambu air akan menjadi hambar. Ini bukan karena tanaman kebanyakan air,
melainkan karena kurang sinar matahari. Musim penghujan, langit lebih sering
mendung hingga lebih sering fotosintesis tidak dapat berlangsung optimal.
Akibatnya buah jambu air akan terasa tawar dan tidak manis. Cara
menaggulanginya, rontokan bunga-bunga yang tumbuh pada akhir musim penghijaun.
Dengan rontoknya bunga tadi, tanaman akan mengumpulkan energi untuk berbuah
yang penennya akan jatuh pada musim kemarau.
Nah, jadi bila Anda
ingin buah jambu air di rumah Anda berbuah manis. Faktor faktor tadi harus
diperhatikan. Jika sudah diperhatikan jambu air Anda akan berbuah manis.
Tentunya Anda juga harus masih melakukan pembungkusan atau pembasmian lalat
buah agar jambu tersebut tidak busuk atau habis di pangkas kelelawar.
No comments:
Post a Comment
“Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar”