Wednesday, 25 November 2015

Agar Jambu Air di Rumah Anda Berbuah Manis

Agar Jambu Air di Rumah Anda Berbuah Manis

Jambu air merupakan tanaman buah yang sering dijumpai di sekitar rumah. Tanaman jambua air sendiri adalah tanaman yang berasal dari wilayah Asia Tenggara. Jadi buah itu mudah dijumpai di Indonesia. Jambu biji kaya akan vitamin C, vitamin A, kalsium, thiamin, niacin, besi dan kalium. Selain itu, jambu air juga mengandung senyawa organic seperti jambosine, asam betulinic. Itulah yang membuat jambu biji memiliki manfaat baik di tubuh kita.


Jambu air memiliki banyak manfaat antara lain mengontrol diabetes, menyehatkan pencernaan, pencegahan kanker, menyehatkan jantung dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, jambu air juga dapat membuat kulit kering dan kusam menjadi cantik kembali. Vitamin C yang melimpah pada buah jambu air mengandung antioksidan yang mempu menunda penuaan dini. Nah banyak kan manfaat dari jambu air? Jadi makan jambu air yang sesuai sangat berarti bagi kesehatan tubuh.

Meskipun banyak manfaatnya, banyak orang malas memakan jambu air karena rasanya tawar atau masam. Apakah hal itu terjadi pada Anda? Sudahkah Anda memperhatikan pohon jambu air yang ada di sekitar rumah Anda? Jika belum, lihatlah dan perhatikan hal-hal di bawah ini.

Apakah tanaman jambu air Anda sehat?
Jika Anda ingin jambu air Anda berbuah manis, Anda harus pastikan kalau jambu air Anda sehat. Anda dapat memulai memeriksanya dari akar-akar jambu air. Apakah akar-akar tersebut menyembul keluar dari tanah? Kalau hal itu terjadi timbunlah dengan tanah baru agar akar tidak luka dan terinfeksi cendawan atau bakteri yang dapat menganggu penyerapan unsur hara.
Selain akar, batang tanaman juga perlu diperiksa. Biasanya gangguan batang berupa lubang yang mengeluarkan kotoran seperti serbuk gergaji. Kalau hal itu terjadi, Anda bisa membersihkan lubang dengan kayu dan memberinya insektisida. Insektisida di masukkan ke dalam lubang dengan kapas dan lubang ditutup dengan kayu. Lubang-lubang dalam batang tersebut disebabkan ole larva kumbang penggerek batang. Hama itu akan merusak batang bagian dalam dan menyebabkan aliran unsur hara dan air di dari akar terhambat. Hal itu dapat menyebabkan buah menjadi tidak manis.
Selanjutnya Anda bisa memperhatikan daunnya. Apakah ada yang menggulung, berlubang-lubang, atau menggelembung seperti melepuh? Ini semua akibat serangan ulat. Daun yang berlubang akan menganggu proses fotosintesisi tidak berjalan optimal. Dengan fotosintesis yang kurang optimal ini akan membuat jambu air berbuah kurang manis. Jadi beberapa hama yang membuat jambu air kurang manis tadi dapat diperhatikan dan dihilangkan agar buah jambu air dapat manis.
Apakah Anda sudah melakukan pemangkasan?
Bila Anda tidak pernah melakukan pemangkasan, lakukanlah agar jambu air Anda berbuah manis. Pemangkas tanaman memang tidak akan secara langsung menyebabkan buah menjadi lebih manis. Tanaman jambu air biasanya banyak menumbuhkan tunas air dan ranting-ranting kecil yang berda dalam tajuk. Semua ini harus dipangkas dan dibersihkan. Pemangkasannya harus rapat ke permuakaan batang/cabang sampai tidak bersisa. Dengan dihilangkannya tunas dan ranting-ranting yang tidak produktif ini, suplai hara dari akar maupun karbohidrat yang dihasilkan daun dapat di manfaatkan sepenuhnya untuk memproduksi buah.
Apakah Anda sudah melakukan pengairan yang baik?
Bahan utama memperoduksi buah adalah air dan pupuk. Banyak orang yang keliru karena tidak berani memberi tanaman jambu air cukup air karena takut buah yang dihasilkannya menjadi tawar. Padahal itu tidak benar. Tanaman jambu air tetap mengeluarkan air dalam jumlah banyak, baik di musim penghujan maupun kemarau. Di musim penghujan air tidak menjadi masalah bagi tanaman. Namun, di musim kemarau kita perlu melakukan pengairan secara rutin lebih-lebih bila tanaman jambu air kita masih kecil.
Pada saat kemarau, tanaman jambu air harus diairi rutin tiap hari. Pengairannya dapat dilakukan dengan penggenangan atau penyiraman. Kalau di tempat tersebut ada air mengalir, sebaiknya tanaman jambu itu di genangi sampai tanah sebatas lingkaran tajuk basah merata. Penyiraman dapat dilakukan dengan selang plastik maupun ember. Jika lokasi tanaman jambu air tersebut sabagian tanah sudah dikeraskan(disemen), Anda harus membuat cengkungan atau lubang serapan untuk menampung air siraman untuk menampung air siraman agar tidak luber ke mana-mana.
Apakah Anda suah melakukan pemupukan?
Untuk menghasilkan buah jambu air yang manis, Anda juga perlu memupuknya. Kekurangan unsur hara makro nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) dapat berpengaruh langsung terhadap kamanisan buah. Unsur-unsur hara tersbut dapat dipenuhi lewat pemberian pupuk urea/ZA (N), TSP (P), dan KCI (K), atau bisa juga dengan pupuk lengkap NPK. Pupuk-pupuk tersebut dapat dibeli di kios penjual tanaman atau toko-toko saprotan.
Pemberian pupuk dapat dilakukan dengan cara dibenamkan ke dalam tanah. Sebelum dibenamkan, pupuk dicampur dengan kompos/pupuk kandang. Jaraknya selebar tajuk mengelilingi batang tanaman. Pupuk tersebut dicampur dengan tanah galian lalu dimasukkan ke dalam lubang. Selain itu pemupukan juga dapat dilakukan dengan mencampur pupuk-pupuk tadi dengan air dan menyiramkannya. Selain unsur makro, tanaman juga memerlukan unsur mikro. Biasanya unsur mikro ini sudah tersedia dalam tanah/air.
Apakah tanaman jambu air sudah memperoleh sinar matahari yang cukup?
Walaupun tanaman jambu air Anda sehat, tapi kekurangan sinar matahari akan membuat buah jambu air tidak akan manis. Jadi perhatikanlah tanaman Anda, apakah ia menerima sinar matahari secra penuh sepanjang hari? Atau terlindungi oleh bangunan, rumah misalnya, biarkan tanaman tumbuh meninggi. Caranya, pangkas habis cabang-cabang yang terletak di bawah tajuk. Setelah tajuk tanaman itu tumbuh melampaui atap bangunan, biarkan tajuknya tumbuh melebar tanpa dipangkas. Dengan cara ini, tanaman akan menerima sinar matahari secara optimal.
Di musim hujan, biasanya buah jambu air akan menjadi hambar. Ini bukan karena tanaman kebanyakan air, melainkan karena kurang sinar matahari. Musim penghujan, langit lebih sering mendung hingga lebih sering fotosintesis tidak dapat berlangsung optimal. Akibatnya buah jambu air akan terasa tawar dan tidak manis. Cara menaggulanginya, rontokan bunga-bunga yang tumbuh pada akhir musim penghijaun. Dengan rontoknya bunga tadi, tanaman akan mengumpulkan energi untuk berbuah yang penennya akan jatuh pada musim kemarau.
Nah, jadi bila Anda ingin buah jambu air di rumah Anda berbuah manis. Faktor faktor tadi harus diperhatikan. Jika sudah diperhatikan jambu air Anda akan berbuah manis. Tentunya Anda juga harus masih melakukan pembungkusan atau pembasmian lalat buah agar jambu tersebut tidak busuk atau habis di pangkas kelelawar.

No comments:

Post a Comment

“Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar”